Tentang Malam

Tentang malam

Waktu paling tenang ternyata ada dibagian bumi waktu sekarang

"an, kenapa akhir-akhir ini kamu sering tidur malam? Besok kan kerja, take your time rest now. It's getting night" Suara beratnya, menyadarkan ia dari lamunan, yang membawanya entah sudah ada dimana 

"Maka itu, aku gak mau malam jadi sia-sia karena ternyata waktu paling aman di jam seperti ini ta. Karena malam, satu-satu nya waktu paling lama yang bisa aku atur sendiri. Kita bisa hidup sesuka kita, dengan dunia yang berhenti. Tanpa ada dering dan notif kerjaan sana-sini. Ta, skrg aku jadi tahu kenapa orang dewasa suka tidur larut malam" perempuan itu melihat kearahnya

"karena malam, waktu paling sebentar jika dipakai untuk istirahat? Atau karena waktu paling tenang ternyata ada dibagian bumi waktu sekarang" ia bertanya sekaligus memastikan.

"benar ta, tapi ada yang harus kukoreksi tempat tenang kita bukan disini, tapi ketika kita pergi dari bumi. Tanpa meninggalkan atau bahkan menyisikan perannya disini. Kapan ya, kapan waktu itu akan tiba. Kapan kita akan benar-benar merasa tenang dan perlahan hilang dari percakapan manusia yang ada kata kitanya? Aku mau jadi sesederhana mungkin, aku mau atur sendiri dunia tanpa pusing sana-sini" 

"an, selagi kita disini kita harus pakai kesempatan baik ini. Ibaratnya, tiket yang sudah kita beli dari jauh-jauh hari, dan berlaku hanya di satu hari, sayang jika tidak digunakan saat ini. Kita gatau kapan waktu itu tiba, tapi sebelum waktu ketenangan yang abadi itu tercipta. Sama-sama boleh? Kita ciptakan saja sama-sama dan buat jadi nyata, bahwa tenang yang kita cari, bisa kita ciptakan sendiri"

"di waktu malam saja ya ta, karena paginya aku harus kembali merampungkan dan memastikan bahwa semuanya baik-baik saja, aku ga bisa janji juga sih, karena ternyata banyak susahnya ta, banyak ga enaknya, semuanya gak baik-baik saja. Gitu ya ta, ternyata rasanya jadi dewasa yang banyak rumitnya. Wajar kan, karena manusia kan tempatnya untuk tidak menjadi sempurna" 

Posting Komentar

0 Komentar